Kamis, 05 Januari 2012

Pemeriksaan Toksisitas Akut, Gelagat dan Sifat Diuretik Daun Mimba (Melia azadirachta L.)

Beberapa waktu yang lalu masyarakat, khususnya di Jakarta, dihebohkan oleh adanya daun mindi (mimba) yang dikatakan berkhasiat bagi segala jenis penyakit. Untuk mendapatkan petunjuk tentang khasiatnya, dilakukan beberapa percobaan. Pada tahap pertama bahan dideterminasi oleh Herbarium Bogoriense dan hasilnya adalah bahwa yang dipasarkan mempunyai nama Latin Melia azadirachta L. atau Azadirachtaindica Juss. Secara empirik bahan ini digunakan sebagai obat demam, anti malaria, eksema, obat cacing1,3,6 . Sifat astringen, insektisida,dan sifat stimulan telah pernah ditentukan2. Di samping itu air rebusan bahan dapat menurunkan kadar SGOT tikus pada dosis tinggis . Disebut pula bahwa tanaman ini mengandung nimbidin dan natrium nimbidinat yang terhadap katak dapat menghambat dan akhirnya menghentikan denyut jantung8. Untuk melengkapi informasi maka pada penelitian ini di tentukan: 1) toksisitas akut pada mencit, 2) pengaruh terhadap gelagat mencit, dan 3) daya diuretiknya pada tikus putih.
BAHAN DAN CARA
Bahan
Bahan diperoleh dari Jakarta dan dideterminasi di Herbarium Bogoriense (LBN LIPI). Untuk penentuan LD50 danpercobaan terhadap gelagat digunakan mencit dengan berat20 — 25 gram dengan jenis kelamin betina dan jantan dariPusat Penelitian Penyakit Menular, Badan Litbang Kesehatan, DepKes. Untuk percobaan diuretic digunakan tikus yang diperoleh dari Puslitbang Gizi Jakarta, dengan berat antara 160 dan 220 gram.
Pengolahan bahan
Tujuh puluh gram daun segar diolah seperti yang dilakukan untuk pengobatan. Bahan di atas direbus dengan air hingga 700 ml, dan diuapkan pada suhu antara 60° dan 63°C hingga menjadi ekstrak kering dengan bobot 7,49 gram. Dosis lazim ekstrak kering pada tikus secara oral adalah 0,223 mg/100 g bb. Ini diperoleh dengan memperhitungkan 1 kali dosis manusia yaitu 7 helai daun segar (kira-kira 1 gram) direbus dalam 2 gelas air sampai tinggal 1 gelas dan diminum 3 kali sehari.
Percobaan toksisitas
Percobaan toksisitas akut dilakukan menurut cara Weil10 menggunakan mencit betina dengan cara pemberian bahan secara intraperitoneal.
Percobaan terhadap gelagat
Percobaan untuk melihat pengaruh terhadap gelagat dilakukandengan cara Campbell dan Richter, menggunakan mencit jantan dan betina dengan pemberian bahan secara intraperitoneal.
Percobaan diuretik
Percobaan diuretik dilakukan dengan cara Taylor dan Topliss7. Untuk itu tikus dibagi dalam 5 kelompok @ 3 ekor tikus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar